WELCOME | Login or Register SEARCH

Saya Anak Siapa?

Saya Anak Siapa? "Saya masih bingung kenapa saya Rhesus Negatif, sedang adik dan kakak saya Rhesus positif , padahal kami dari Ibu yang sama dan ayah yg sama. Wajah kami pun mirip " Inilah ucapan yang sering terlontar kebanyakan dari teman-teman anggota Rhesus Negatif Indonesia saat pertama kali mereka mengetahui dan dinyatakan sebagai salah satu pemilik darah rhesus negatif. Bahkan ada yang merasa jangan-jangan mereka adalah anak adopsi. Rhesus Negatif Gen yang Resesif Orang dengan rhesus Positif (+) mempunyai gen + yang dominan atau -yang resesif , dengan varian sebagai berikut : ++ , +- , sedang Rhesus Negatif (-) , gennya adalah : - - - Saat ++ dan ++ menikah, anaknya semua rhesus + dengan varian ++ semuanya . - Saat +- dan ++ menikah, anaknya ada yang rhesus + dengan varian kemungkinan 50 % : ++ atau +- - Saat +- dan +- menikah , anaknya ada yang rhesus + dan rhesus - , dengan perbandingan varian 25 % ++ , 50% +- , dan 25% - - Saat ++ dan -- menikah , semua anaknya lahir rhesus + tapi membawa gen - yang bisa muncul menjadi rhesus - pada anaknya bila menikah dengan orang yang rhesus negatif (--) atau yang membawa gen negative (+-) Dengan penjelasan diatas maka tidak perlu heran jika ada orang yang rhesus negatif tapi anggota keluarga lainnya tidak ada yang rhesus negatif, hal ini karena gen negatif yang berada di kedua orang tuanya. Mungkin saja ada anggota keluarga lainnya juga ada gen negatif tapi tidak dominan (tidak muncul) Bagaimana dengan kedua orang tua Rhesus + tapi semua anaknya terlahir dengan Rhesus - ? Bisa saja dan memang ada di RNI kasus ini , tidak perlu heran karena berarti Kedua orang tua nya Rhesus Positif yang gennya Resesif dan muncul negatif di keturunannya. Jadi tidak perlu cemas, takut ataupun sedih, ingat ya : Rhesus negatif bukan penyakit, bukan Pengidap/Penderita kelainan darah/suatu penyakit bukan juga kutukan. Rhesus Negatif hanya merupakan salah satu varian Golongan Darah. Mari kita syukuri pemberian Tuhan yang special ini